Mungkin banyak di antara anda sekalian pengunjung setia blog ini yang masih kesulitan mencari dan download driver komputer, laptop, ataupun printer. Walaupun sudah ada 2 cara download driver yang Kang Eko bahas di blog ekohasan ini, tapi tetep saja semuanya itu ada kelemahannya, yaitu tidak ketemu dengan driver yang akan di download.
Bagi anda yang belum pernah membaca posting tentang download driver versi I dan II, bisa membacanya di sini dan di sini. Dan kali ini kang Eko akan bahas Cara Download Driver Komputer, Laptop, Printer Via Web Support Resmi.
Ok langsung saja ke pokok bahasan tentang Cara Download Driver Komputer, Laptop, Printer Via Web Support Resmi. Cara Download Driver Komputer, Laptop, Printer ini adalah langsung mencari dan download di website resminya masing-masing vendor dari perangkat yang kita cari drivernya. Mungkin bagi anda yang sering main internet, cara ini sudah tidak asing lagi bagi anda, tapi bagi yang masih awam internet, mudah-mudahan Cara Download Driver Komputer, Laptop, Printer Via Web Support Resmi ini bisa membantu.
Sering sekali kita ketika download driver dari website resmi, kita malah muter-muter dan nggak ketemu dengan link driver yang di download.
Cara Download Driver Komputer, Laptop, Printer Via Web Support Resmi :
1. Buka Firefox (pakai firefox aja karena lebih cepat), dan kalo perlu install Internet Download Manager (IDM) untuk mempercepat proses download driver anda.
2. Masuk ke google.com
3. Misalnya, anda akan mencari dan download driver mainboard dari merk ASUS, ketik di kolom pencarian google dengan kata kunci ASUS support, maka akan langsung tampil hasil pencarian dengan baris nomor 1 dan 2 adalah link download langsung dari ASUS tersebut. Anda bisa langsung klik salah satu link tersebut, tapi biasanya link yang langsung menuju ke sasaran download driver adalah baris yang nomor 2. Kemudian anda pilih yang sesuai dengan driver yang ingin anda download.
4. Misalnya lagi, anda akan mencari dan download driver dari merk HP, ketik di kolom pencarian google dengan kata kunci HP support, maka akan langsung tampil hasil pencarian dengan baris nomor 1 dan 2 adalah link download langsung dari HP tersebut. Anda bisa langsung klik salah satu link tersebut, tapi biasanya link yang langsung menuju ke sasaran download driver adalah baris yang nomor 2. Kemudian anda pilih yang sesuai dengan driver yang ingin anda download.
5. Jadi kesimpulannya, tambahkan kata SUPPORT di setiap pencarian. Misalnya lagi, ingin cari dan download driver CANON, ketikkan CANON SUPPORT, jadinya seperti link ini.
OK, demikian Cara Download Driver Komputer, Laptop, Printer Via Web Support Resminya.
Semoga bermanfaat!
Selasa, 22 Februari 2011
Senin, 21 Februari 2011
Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson
Head buntu atau tulisan tidak keluar saat print adalah masalah yang sering sekali dihadapi oleh pengguna printer termasuk kita semua. Salah satu printer yang sering mengalami masalah head buntu adalah Epson. Dan kali ini Kang Eko akan membahas tentang Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson. Mari langsung menuju ke TKP ...
Penyebab Head Buntu pada Printer Epson :
1. Printer epson jarang di gunakan.
2. Printer epson jarang dilakukan perawatan ( misalnya print head cleaning ).
3. Sering berganti ganti jenis dan merk tinta epson
4. Terlambat untuk mengisi ulang tinta, sehingga terjadi overheat / kepanasan di head printer epson.
Peralatan untuk Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson :
1. Cairan pembersih head (head cleaner), merk terserah anda. Kalau didaerah anda sulit mendapatkan cairan ini, gunakan cairan pembersih kaca dicampur dengan sedikit alkohol dan air.
2. Suntikan dilengkapi dengan selang untuk nozzle head epson
3. Tissue
Berikut ini Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson :
1. Siapkan suntikan berisi 5ml cairan pembersih head dan tissue yang sudah di lipat, lalu pasang nozzle karet pada suntikan.
2. Posisikan head unit ke tengah printer dgn software atau manual, lalu ambil catridge dan cabut kabel power printer.
3. Geser Head ke pinggir, lalu pasang tissue secara merata di depan roll kertas printer.
4. Tancapkan selang pada tiang nozzle printer epson yang headnya buntu, lalu tarik suntikkan hingga 10ml, tekan suntikan perlahan lahan hingga cairan habis.
5. Jika tinta beku yang menyumbat yang mengakibatkan head buntu pada nozzle sudah keluar pada tissue, maka proses pembersihan nozzle telah berhasil.
6. Pasang kembali catridge epson yang sudah terisi tinta , Lakukan head cleaning dan print Nozzle check pattern secara software / manual. Dan head buntu pada epson sudah teratasi.
Demikian penjelasan tentang Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson, semoga bermanfaat!
Penyebab Head Buntu pada Printer Epson :
1. Printer epson jarang di gunakan.
2. Printer epson jarang dilakukan perawatan ( misalnya print head cleaning ).
3. Sering berganti ganti jenis dan merk tinta epson
4. Terlambat untuk mengisi ulang tinta, sehingga terjadi overheat / kepanasan di head printer epson.
Peralatan untuk Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson :
1. Cairan pembersih head (head cleaner), merk terserah anda. Kalau didaerah anda sulit mendapatkan cairan ini, gunakan cairan pembersih kaca dicampur dengan sedikit alkohol dan air.
2. Suntikan dilengkapi dengan selang untuk nozzle head epson
3. Tissue
Berikut ini Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson :
1. Siapkan suntikan berisi 5ml cairan pembersih head dan tissue yang sudah di lipat, lalu pasang nozzle karet pada suntikan.
2. Posisikan head unit ke tengah printer dgn software atau manual, lalu ambil catridge dan cabut kabel power printer.
3. Geser Head ke pinggir, lalu pasang tissue secara merata di depan roll kertas printer.
4. Tancapkan selang pada tiang nozzle printer epson yang headnya buntu, lalu tarik suntikkan hingga 10ml, tekan suntikan perlahan lahan hingga cairan habis.
5. Jika tinta beku yang menyumbat yang mengakibatkan head buntu pada nozzle sudah keluar pada tissue, maka proses pembersihan nozzle telah berhasil.
6. Pasang kembali catridge epson yang sudah terisi tinta , Lakukan head cleaning dan print Nozzle check pattern secara software / manual. Dan head buntu pada epson sudah teratasi.
Demikian penjelasan tentang Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson, semoga bermanfaat!
Sabtu, 19 Februari 2011
Mengenal svchost.exe dan Fungsinya
Akhir-akhir ini banyak sekali virus yang menyerang pengguna windows. Karena hampir servisan cpu yang Kang Eko tangani sebagian besar karena virus yang mengakibatkan windows jadi error. Dan kebanyakan virus menyerangnya di file system windows yang bernama svchost.exe. Inilah bahasan Kang Eko kali ini Mengenal svchost.exe dan Fungsinya.
Awalnya, Microsoft menggunakan file .exe (executable) bagi service-service yang berjalan di Windows. Karena dirasa kurang efisien, Microsoft kemudian melakukan perombakan dengan mengubah service-service tadi dari menggunakan file-file .exe menjadi file .dll (Dynamic Link Library).
Dynamic Link Library (.dll) merupakan file yang dapat dipanggil dari file executable (.exe) maupun dari file .dll lain. Hal ini dirasa lebih menguntungkan karena sifat umumnya dapat dipakai oleh beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan dan hanya diperlukan satu copy saja di memory atau disk. Programmer dapat mengatur agar service yang terdapat pada DLL tersebut dimuat ke memory hanya ketika diperlukan saja. Apabila tidak diperlukan maka DLL tersebut bisa dibuang dari memory.
Dengan demikian, maka aplikasi yang Anda buat dapat lebih menghemat penggunaan memory. Keuntungan kedua, aplikasi menjadi bersifat modular. Anda dapat melakukan update aplikasi yang Anda buat tanpa harus mengupdate file EXE. Dengan demikian Anda cukup menyertakan patches kepada program Anda tanpa Anda harus menyertakan seluruh aplikasi.Keuntungan lain adalah ukuran file EXE menjadi lebih kecil karena beberapa kode program diletakkan pada file DLL.
Jika anda melihat pada TaskManager, anda akan menyaksikan banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE
Hal ini seringkali dimanfaatkan oleh para penulis WORM untuk melakukan rekayasa sosial dengan cara memberi nama induk worm dengan nama yang sama atau mirip svchost.exe, dengan harapan user akan mengira bahwa induk worm tersebut bagian dari komponen windows. Ya, seringkali user kebingungan membedakan svchost.exe milik Worm dengan svchost.exe milik WINDOWS.
Nah.. dari sini Anda mungkin bertanya-tanya..
Kenapa sich kok ada banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE??
Begini nich.. sebagaimana layaknya Operating System, WINDOWS memiliki banyak sekali service-service yang harus dipanggil. Seperti yang sudah di jelaskan di awal tadi, masing-masing service tersebut tentunya harus dijalankan oleh suatu file executable. Jika seluruh service yang sedemikian banyak itu dijalankan oleh hanya sebuah file executable saja, maka tentu resiko terjadi kegagalan pemanggilan service tersebut akan sangat tinggi.
Untuk mengantisipasi hal itu, maka service-service tersebut dikelompok-kelompokkan sesuai dengan fungsinya. Tiap file SVCHOST.EXE dipanggil untuk menjalankan kelompok service yang berbeda. Misalnya SVCHOST.EXE yang pertama menjalankan group service untuk Audio, SVCHOST.EXE kedua menjalankan service-service Firewall, dan lain sebagainya. Karena pemisahan-pemisahan inilah banyak terdapat proses dengan nama SVCHOST.EXE
Ingin tau service-service apa saja yang berjalan di Windows Anda dan siapa yang menjalankannya? Buka Windows Command Processor Anda. Klik [Start] -> [Run] lalu ketik CMD
Ketik perintah TASKLIST /SVC lalu tekan ENTER. Perintah tersebut akan menampilkan proses yang sedang berjalan di komputer Anda beserta service-service apa saja yang dipanggil (jika ia menjalankan Service tertentu). Perintah ini berjalan pada Windows XP dan Vista.
Demikian sedikit penjelasan tentang SVCHOST.EXE, semoga bermanfaat.
Awalnya, Microsoft menggunakan file .exe (executable) bagi service-service yang berjalan di Windows. Karena dirasa kurang efisien, Microsoft kemudian melakukan perombakan dengan mengubah service-service tadi dari menggunakan file-file .exe menjadi file .dll (Dynamic Link Library).
Dynamic Link Library (.dll) merupakan file yang dapat dipanggil dari file executable (.exe) maupun dari file .dll lain. Hal ini dirasa lebih menguntungkan karena sifat umumnya dapat dipakai oleh beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan dan hanya diperlukan satu copy saja di memory atau disk. Programmer dapat mengatur agar service yang terdapat pada DLL tersebut dimuat ke memory hanya ketika diperlukan saja. Apabila tidak diperlukan maka DLL tersebut bisa dibuang dari memory.
Dengan demikian, maka aplikasi yang Anda buat dapat lebih menghemat penggunaan memory. Keuntungan kedua, aplikasi menjadi bersifat modular. Anda dapat melakukan update aplikasi yang Anda buat tanpa harus mengupdate file EXE. Dengan demikian Anda cukup menyertakan patches kepada program Anda tanpa Anda harus menyertakan seluruh aplikasi.Keuntungan lain adalah ukuran file EXE menjadi lebih kecil karena beberapa kode program diletakkan pada file DLL.
Jika anda melihat pada TaskManager, anda akan menyaksikan banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE
Hal ini seringkali dimanfaatkan oleh para penulis WORM untuk melakukan rekayasa sosial dengan cara memberi nama induk worm dengan nama yang sama atau mirip svchost.exe, dengan harapan user akan mengira bahwa induk worm tersebut bagian dari komponen windows. Ya, seringkali user kebingungan membedakan svchost.exe milik Worm dengan svchost.exe milik WINDOWS.
Nah.. dari sini Anda mungkin bertanya-tanya..
Kenapa sich kok ada banyak proses dengan nama SVCHOST.EXE??
Begini nich.. sebagaimana layaknya Operating System, WINDOWS memiliki banyak sekali service-service yang harus dipanggil. Seperti yang sudah di jelaskan di awal tadi, masing-masing service tersebut tentunya harus dijalankan oleh suatu file executable. Jika seluruh service yang sedemikian banyak itu dijalankan oleh hanya sebuah file executable saja, maka tentu resiko terjadi kegagalan pemanggilan service tersebut akan sangat tinggi.
Untuk mengantisipasi hal itu, maka service-service tersebut dikelompok-kelompokkan sesuai dengan fungsinya. Tiap file SVCHOST.EXE dipanggil untuk menjalankan kelompok service yang berbeda. Misalnya SVCHOST.EXE yang pertama menjalankan group service untuk Audio, SVCHOST.EXE kedua menjalankan service-service Firewall, dan lain sebagainya. Karena pemisahan-pemisahan inilah banyak terdapat proses dengan nama SVCHOST.EXE
Ingin tau service-service apa saja yang berjalan di Windows Anda dan siapa yang menjalankannya? Buka Windows Command Processor Anda. Klik [Start] -> [Run] lalu ketik CMD
Ketik perintah TASKLIST /SVC lalu tekan ENTER. Perintah tersebut akan menampilkan proses yang sedang berjalan di komputer Anda beserta service-service apa saja yang dipanggil (jika ia menjalankan Service tertentu). Perintah ini berjalan pada Windows XP dan Vista.
Demikian sedikit penjelasan tentang SVCHOST.EXE, semoga bermanfaat.
Rabu, 16 Februari 2011
Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Windows XP, Vista, Seven
Jika anda memiliki komputer atau laptop dengan jumlah partisi hanya satu bagian alias harddisk tidak dibagi sama sekali, berikut ini Kang Eko akan membahas Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Windows XP, Vista, Seven. Cara membagi partisi harddisk yang Kang Eko akan bahas ini terbukti manjur dan cepat serta tidak merusak system ataupun data pada komputer anda. Mari belajar bersama !
Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Windows XP, Vista, Seven.
How to Easily Share Hard Disk Partition Windows XP, Vista, Seven.
Software yang kita butuhkan adalah EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition yang free. Anda dapat mendownloadnya di link ini :
http://www.partition-tool.com/download.htm
Dengan software EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition ini kita dapat membagi partisi hardisk tanpa harus menginstall ulang System, kita dapat membagi partisi hardisk tanpa merusak system ataupun data.
Berikut ini Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Windows XP, Vista, Seven :
Install softwarenya dan jalankan EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition.
Contoh ini menggunakan harddisk 500Gb dan akan dibagi menjadi 2 partisi.
1. Pilih Partisi yang aktif
2. Klik menu Resize/Move
3. Kemudian Geser partisi yang kosong seperti tanda panah no 3 atau isi Partition Sizenya
4. Setelah anda mengatur partisi yang anda inginkan kemudian klik OK. Akan ada hasil partisi yang "Unallocated" atau belum terpartisi.
5. Pilih partisi yang Unallocated.
6. Klik menu CREATE untuk membuat partisi kedua.
7. Masukkan Label atau nama Partisi tersebut kemudian klik OK.
8. Kemudian Klik APPLY untuk membuat permanen proses membagi hardisk di windows XP, Vista, Seven.
9. Bila muncul pesan, klik “Yes” maka komputer anda akan restart Sendiri
10. Ketika komputer anda booting ulang maka proses pembagian partisi akan di jalankan, tunggu sampai komputer tersebut restart kembali dan booting ulang sampai windows anda berjalan dengan normal.
Dan Harddisk anda akan terbagi menjadi 2 bagian. Anda dapat membagi sesuai dengan kebutuhan anda misalnya 3 bagian atau 4 bagian partisi harddisk.
Selamat mencoba !
Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Windows XP, Vista, Seven.
How to Easily Share Hard Disk Partition Windows XP, Vista, Seven.
Software yang kita butuhkan adalah EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition yang free. Anda dapat mendownloadnya di link ini :
http://www.partition-tool.com/download.htm
Dengan software EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition ini kita dapat membagi partisi hardisk tanpa harus menginstall ulang System, kita dapat membagi partisi hardisk tanpa merusak system ataupun data.
Berikut ini Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Windows XP, Vista, Seven :
Install softwarenya dan jalankan EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition.
Contoh ini menggunakan harddisk 500Gb dan akan dibagi menjadi 2 partisi.
1. Pilih Partisi yang aktif
2. Klik menu Resize/Move
3. Kemudian Geser partisi yang kosong seperti tanda panah no 3 atau isi Partition Sizenya
4. Setelah anda mengatur partisi yang anda inginkan kemudian klik OK. Akan ada hasil partisi yang "Unallocated" atau belum terpartisi.
5. Pilih partisi yang Unallocated.
6. Klik menu CREATE untuk membuat partisi kedua.
7. Masukkan Label atau nama Partisi tersebut kemudian klik OK.
8. Kemudian Klik APPLY untuk membuat permanen proses membagi hardisk di windows XP, Vista, Seven.
9. Bila muncul pesan, klik “Yes” maka komputer anda akan restart Sendiri
10. Ketika komputer anda booting ulang maka proses pembagian partisi akan di jalankan, tunggu sampai komputer tersebut restart kembali dan booting ulang sampai windows anda berjalan dengan normal.
Dan Harddisk anda akan terbagi menjadi 2 bagian. Anda dapat membagi sesuai dengan kebutuhan anda misalnya 3 bagian atau 4 bagian partisi harddisk.
Selamat mencoba !
Minggu, 06 Februari 2011
Ekohasan Blog Versi Mobile Telah Hadir
Zaman sekarang ini Handphone dengan fasilitas internet sudah menjadi konsumsi umum di masyarakat kita. Dan tentunya Kang Eko tidak mau ketinggalan dengan berusaha untuk membuat agar blog ekohasan ini bisa diakses oleh handphone walaupun dengan fasilitas internet yang minimal. Dengan kata lain Kang Eko telah membuat versi mobile untuk blog ekohasan ini.
Ekohasan versi mobile ini bisa diakses oleh handphone biasa dengan fasilitas internet, smartphone, PDA, dan PC desktop ataupun laptop juga bisa mengakses ekohasan blog versi mobile ini.
Berikut ini link ekohasan blog versi mobile :
Selamat berkunjung ke ekohasan mobile blog dan semoga dapat memberikan manfaat bagi semuanya terutama yang memiliki akses internet yang minimal.
Majunya blog ini adalah karena anda semuanya, pengujung setia blog ini. Terima kasih Kang Eko ucapkan atas dukungannya selama ini.
Ekohasan versi mobile ini bisa diakses oleh handphone biasa dengan fasilitas internet, smartphone, PDA, dan PC desktop ataupun laptop juga bisa mengakses ekohasan blog versi mobile ini.
Berikut ini link ekohasan blog versi mobile :
Selamat berkunjung ke ekohasan mobile blog dan semoga dapat memberikan manfaat bagi semuanya terutama yang memiliki akses internet yang minimal.
Majunya blog ini adalah karena anda semuanya, pengujung setia blog ini. Terima kasih Kang Eko ucapkan atas dukungannya selama ini.
Jumat, 04 Februari 2011
Cara Mengatasi Internet Flexi yang Sering Putus [ Update ]
Internet flexi akhir-akhir ini sangat sering putusnya ketika untuk browsing. Tapi kalau untuk download bagus, bahkan di tempat Kang Eko kecepatan download internet flexi mencapai 18 kb/s. Masalah baru timbul kalau internet flexi hanya dipakai untuk browsing, sebentar saja berhenti browsing maka sambungan internet flexi akan putus. Bagaimana cara mengatasi internet flexi yang sering putus ini?
Sering putusnya internet flexi ini, bukan disebabkan oleh kurangnya sinyal di daerah kita. Akan tetapi memang telkom flexi telah mensetting sedemikian rupa sehingga manakala terjadi idle (internet tidak digunakan) maka secara otomatis internet flexi akan putus. Ini adalah dalam rangka penghematan bandwith yang dilakukan oleh telkom flexi agar tidak terbuang percuma.
Bagaimana cara mengatasi internet flexi yang sering putus?
Berikut ini cara mengatasi internet flexi yang sering putus :
1. Download software Stay Alive di link ziddu berikut ini :
2. Install program Stay Alive tersebut dan jalankan Stay Alive tersebut dengan klik icon di taskbar.
3. Setting Stay Alive tersebut dengan klik OPTION maka akan tampil gambar berikut ini :
4. Pilih Ping pada menu Access Type.
5. Pilih Fixed pada menu Interval (Sec)
6. Isi dengan angka 1, kemudian klik OK.
7. Klik ON maka dijendela bawahnya akan terlihat proses ping yang dilakukan oleh Stay Alive tersebut.
Maksudnya adalah Stay Alive ini akan melakukan ping secara otomatis terhadap web yang ada di daftar web secara acak tiap 1 detiknya. Dengan demikian server flexi akan mendeteksi bahwa internet flexi ini selalu digunakan dan hasilnya internet flexi tidak akan putus sendiri.
Demikian cara mengatasi Internet flexi yang sering putus.
Selamat mencoba!
Sering putusnya internet flexi ini, bukan disebabkan oleh kurangnya sinyal di daerah kita. Akan tetapi memang telkom flexi telah mensetting sedemikian rupa sehingga manakala terjadi idle (internet tidak digunakan) maka secara otomatis internet flexi akan putus. Ini adalah dalam rangka penghematan bandwith yang dilakukan oleh telkom flexi agar tidak terbuang percuma.
Bagaimana cara mengatasi internet flexi yang sering putus?
Berikut ini cara mengatasi internet flexi yang sering putus :
1. Download software Stay Alive di link ziddu berikut ini :
2. Install program Stay Alive tersebut dan jalankan Stay Alive tersebut dengan klik icon di taskbar.
3. Setting Stay Alive tersebut dengan klik OPTION maka akan tampil gambar berikut ini :
4. Pilih Ping pada menu Access Type.
5. Pilih Fixed pada menu Interval (Sec)
6. Isi dengan angka 1, kemudian klik OK.
7. Klik ON maka dijendela bawahnya akan terlihat proses ping yang dilakukan oleh Stay Alive tersebut.
Maksudnya adalah Stay Alive ini akan melakukan ping secara otomatis terhadap web yang ada di daftar web secara acak tiap 1 detiknya. Dengan demikian server flexi akan mendeteksi bahwa internet flexi ini selalu digunakan dan hasilnya internet flexi tidak akan putus sendiri.
Demikian cara mengatasi Internet flexi yang sering putus.
Selamat mencoba!
Langganan:
Postingan (Atom)